Monday, October 6, 2008

Saatnya Menambah Investasi pada The Great Investor

Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia melemah 183.77 point atau menurun 10.02% dibandingkan dengan pembukaan, yakni pada level 1648.74! Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif terhadap dampak krisis keuangan di Amerika Serikat. Walaupun demikian, perusahaan-perusahaan di Indonesia sesungguhnya memiliki fundamental yang baik. Artinya, kini saatnya bagi investor sejati untuk melakukan investasi dengan membeli perusahaan karena harganya patut diduga dibawah instrinsic valuenya (under valued).

Hari ini, The Great Investor pun telah melakukan transaksi sebagai berikut, dan memiliki portofolio sebagai berikut:
6000 Lembar saham ANTM dengan rata-rata harga pembelian Rp 1330
1000 lembar saham INDF dengan rata-rata harga pembelian Rp 1885
10.500 lembar saham BTEL dengan rata-rata harga pembelian Rp 184
2500 lembar saham CNKO dengan rata-rata harga pembelian Rp 56

Nilai kekayaan bersih The Great Investor pada akhir perdagangan 6 Oktober setelah dikurangi biaya transaksi dan management fee terutang adalah Rp 8.281.546 atau Rp 828,155 per lembar saham The Great Investor (STGI).

Pada hari ini, salah satu Investor The Great Investor (Sdr. Mamat Rohimat) telah menambah investasi dan mentransfer sebesar Rp 2.000.000 ke PT Etrading securities, namun belum dilakukan rekonsiliasi. Dengan demikian, Mamat Rohimat telah menambah kepemilikan sebesar Rp.2000.000/Rp.828,155 per lembar atau 2.415,008 lembar.

Dengan demikian, sampai dengan tanggal 6 oktober 2008, jumlah saham The Great Investor yang telah dikeluarkan adalah sebesar 12.415,008 lembar dengan kepemilikan sebagai berikut:
Mamat Rohimat (68%)
Asep Yan M (16%)
Saptiangga Sartono (8%)
Toni Susanto (8%).

Untuk itu, silakan kepada Investor atau Calon Investor The Great Investor untuk menambah investasinya supaya menghasilkan tingkat return yang lebih optimal.


Salam Hangat,

Manajemen



No comments: