Monday, January 5, 2009

BELAJAR DARI KESALAHAN DENGAN MENYEMPURNAKAN PENDEKATAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Tiga bulan setengah kita menjalankan investasi pada The Great Investor. Manajemen mengakui kinerja investasi pada tahun ini kurang optimal. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal:
  • pasar modal di seluruh dunia yang sedang turun
  • The Great Investor masih perlu untuk trial and error dalam berinvestasi

Sebagai bentuk transparansi, Manajemen dapat mengemukakan beberapa hal sebagai berikut:

  • Manajemen masih harus berupaya menyempurnakan penerapan metode Warren Buffett yang digunakan dalam berinvestasi pada ini
  • Manajemen mengakui keputusan investasi yang telah dilakukan tidak sepenuhnya benar. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan koreksi atas keputusan investasi yang dilakukan. Beberapa ketidaksempurnaan dalam keputusan investasi antara lain: diversifikasi terlalu luas, terlalu cepat dalam melakukan keputusan pembelian, dan pembelian perusahaan berbasis komoditas.
  • Manajemen telah membaca dan menemukan metode lain: CAN SLIM, insya Allah akan berguna untuk penyempurnaan penggunaan metode Warren Buffett yang mendasari keputusan investasi yang dilakukan saat ini.
  • Beberapa hal pokok yang paling penting akan digunakan dalam keputusan berinvestasi yang diadopsi dari CAN SLIM adalah:
  1. Pembelian akan dilakukan dengan berupaya pada buy point
  2. Pembelian lanjutan akan dilakukan jika harga meningkat melebihi buy point
  3. Penjualan untuk menutupi kerugian akan dilakukan jika harga menyentuh 3% di bawah harga beli
  4. Penjualan untuk mengambil keuntungan akan dilakukan jika harga telah mencapai 20% di atas rata-rata harga beli

Tidak ada investor yang tidak pernah melakukan kesalahan. Tidak ada juga metode yang sempurna tanpa kecacatan. Tidak ada investor yang sempurna menerapkan satu metode. Yang paling penting, kita belajar dari setiap kesalahan dan metode untuk perbaikan investasi yang dilakukan.

Secara umum, berdasarkan metode yang disepakati di awal, investasi kita berjalan dalam jalan yang benar (on the right track). Namun, Manajemen merasa perlu menyempurnakan metode dengan mengadopsi metode yang relatif "berseberangan", sehingga bisa melengkapi dan menyempurnakan jika terjadi kesalahan.

Wassalam

Manajemen

No comments: