Thursday, March 12, 2009

BELAJAR DARI PENGALAMAN: ITULAH METODE TERBAIK

Telah 3 tahun, Kami menjalani bisnis investasi. Banyak pengalaman yang diterima entah itu berupa keputusan yang tepat ataupun keputusan yang keliru. Dari situ, Kami bisa melihat "benang merah" dari keputusan-keputusan itu.

Telah beberapa tahun pula, Kami mempelajari pengalaman orang lain entah itu pengalaman yang sukses maupun pengalaman yang keliru. Kami telah mencoba mempraktikan "metode" dan "saran" investor kelas dunia. Kiranya itu menjadi bekal dalam keputusan selanjutnya.

Dari Pengalaman Kami dan Pengalaman orang lain itu, kami mengambil "benang merah" yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan investasi The Great Investor:
  1. Kami hanya akan membeli perusahaan yang memiliki fundamental dan prospek yang bagus:
  2. Kami hanya akan membeli perusahaan tersebut pada harga yang kami yakin paling rendah.
  3. Kami akan melihat kebenaran keputusan kami itu dalam batasan waktu yang cukup panjang (jangka panjang) yakni sampai terdapat informasi yang benar yang memastikan bahwa keputusan kami itu benar atau salah.
  4. Bagian terbesar portofolio akan dicanangkan untuk investasi jangka panjang (80%). Bagian portofolio untuk menjaga likuiditas tidak akan lebih dari 20%. Investasi jangka panjang akan dilakukan jika memenuhi kriteria 1-3 dan dilakukan secara konsentrasi dan sekaligus.
  5. Sebisa mungkin, kami tidak akan mengambil kerugian. Keputusan untuk mengambil kerugian hanya akan dilakukan jika keputusan kami telah diyakini benar-benar telah keliru dan karenanya perlu mengambil konsekuensi dengan melakukan take loss untuk menghindari kerugian lebih besar.
  6. Jika suatu perusahaan yang kami beli itu diyakini perusahaan yang bagus dan harganya ternyata menurun, kami tidak akan segera melepasnya dan mengambil kerugian.
  • jika masih ada idle cash, kami akan melakukan pembelian lanjutan
  • jika tidak ada idle cash, kami akan menunggu sampai keputusan kami itu terbukti benar atau salah
  • jika kami merasa keputusan itu masih dalam pertimbangan yang wajar dan yakin harga saham perusahaan itu akan kembali dalam waktu yang cepat dan atau tidak jatuh terlalu dalam, maka lebih baik kami menunggu harga balik dan melakukan turnaround dan baru diambil posisi jual saat telah mencapai profit.

3 comments:

WIN said...

maksud point yang pertama bagaimana dengan melihat fondasi dan prospek yang cerah itu? aspek2x atau indikator apa saja yang dijadikan pegangan? tolong dijelaskan lebih detail lagi....terima kasih.

Mamat Rohimat said...

Oh, iya. Itu yang paling utama. Kalau secara formula, maybe ini urusan dapur Manajemen dan hanya bisa dijelaskan secara tertutup dan hanya kepada investor The Great Investor.
Namun, secara umum adalah menilai kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba baik saat ini ataupun di masa mendatang.

Agen Elpiji 3 Kg said...

hello, menarik nih klubnya
bisa bergabung ?